Bisnis.com, JAKARTA— Rupiah turun 0,02% ke angka Rp12.601 per dolar AS pada penutupan perdagangan Selasa (13/1/2015).
Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada hari ini rupiah dibuka menguat 0,25% ke Rp12.567/US$. Pada Senin (12/1/2015), rupiah ditutup di Rp12.599 atau menguat 0,38%.
Rupiah turun 0,02% ke angka Rp12.601 per dolar AS pada penutupan perdagangan Selasa (13/1/2015).
Rupiah berbalik melamah 0,04% ke Rp12.604/US$, sementara itu yen melemah 0,35% ke 118,76 terhadap dolar AS dan euro menguat 0,09% ke 1,1823, seperti dipantau dari Bloomberg
Rupiah terdepresiasi tipis 0,01% ke angka Rp12.600 pada perdagangan sesi I
Rupiah menguat 0,07% ke Rp12.590. “Sentimen pelemahan rupiah masih terjaga.Mata uang Garuda akan diperdagangkan di kisaran 12.550 hingga 12.615 untuk hari ini,” kata Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (13/1/2015)
Rupiah terapresiasi 0,12% ke Rp12.584 pada pukul 10.22 WIB setelah dibuka pada Rp12.567
Lima mata uang di Asia Tenggara cenderung menguat. Hanya dua mata uang yang melemah, yaitu dolar Singapura (0,07%), ringgit Malaysia (0,22%). Mata uang yang menguat adalah peso Filipina (0,08%), baht Thailand (0,05%), dan rupiah menguat 0,04% ke Rp12.595/US$.
Rupiah diperdagangkan turun 0,09% ke angka Rp12.610 pada pembukaan perdagangan di BEI
Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada hari ini rupiah dibuka menguat 0,25% ke Rp12.567/US$. Pada Senin (12/1/2015), rupiah ditutup di Rp12.599 atau menguat 0,38%
Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada penutupan perdagangan Senin (12/1/2015) atau Selasa WIB dini hari (13/1/2015) menguat 0,05% ke 91,983.