Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang menghentikan penguatannya selama tiga hari setelah harga minyak turun di bawah U$48 per barel.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,6% ke level 955,53 pada perdagangan Senin (12/1/2015).
“Harga minyak merupakan salah satu penggerak, meskipun bagi sebagian besar negara berkembang pelemahan harga minyak merupakan hal yang baik,” ujar Tony Hann, Head of Emerging Markets Blackfriars Asset Management Ltd, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (13/1/2015).
Saham OAO Rosneft turun 1,3%. Reliance Industries Ltd melemah 1,2%. Coal India Ltd turun 4,6%.