Bisnis.com, JAKARTA— Kinerja positif dolar diprediksi menekan nilai rupiah pada perdagangan hari ini. Rupiah ditransaksikan melemah 0,87% di level Rp12.654 pada pukul 10:54 WIB, Senin (5/1/2015).
Analis PT Monex Investindo Future Zulfirman Basir mengatakan kekuatan kinerja dolar AS masih akan menekan kinerja mata uang negara lain, termasuk rupiah.
Dolar AS baru-baru ini kembali mencetak rekor terkuat dalam 9 tahun terakhir. Dolar pada pukul 10:51 WIB diperdagangkan naik 0,42% pada level 91,47.
Kecemasan atas outlook perekonomian Indonesia setelah data perekonomian yang negatif juga memperkuat negatif pada rupiah.
Indeks manufaktur Indonesia turun dari 48,0 ke 47,6 pada Desember, inflasi pada bulan yang sama naik dari 6,23% menjadi 8,36%.
“Investor juga khawatir dengan outlook perekonomian Indonesia setelah data di akhir pekan silam menegaskan berlanjutnya perlambatan ekonomi di kuartal terakhir 2014,” kata Zulfirman dalam rilis yang diterima bisnis.com, Senin (5/1/2015).
Zulfirman memprediksi rupiah hari ini akan diperdagangkan pada kisaran Rp12.520—Rp12.680 per dolar AS.