Bisnis.com, JAKARTA—Kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat melemah 1,11% ke Rp12.526 pada pukul 11.23 WIB hari ini, Jumat (2/1/2015), berdasarkan Bloomberg Dollar Index.
Analis PT Monex Investindo Futures, Zulfirman Basir, memperkirakan tekanan inflasi dan defisit neraca perdagangan membuat tren penurunan rupiah bertahan sepanjang hari ini.
Dia menjelaskan inflasi Desember sebesar 8,36% lebih tinggi dari prediksi inflasi 7,92%. Defisit perdagangan US$0,42 miliar pada November juga lebih buruk dari prediksi surplus US$0,02 miliar.
“Defisit neraca perdagangan dan buruknya performa ekspor juga isyaratkan Indonesia masih akan alami defisit current account yang dapat menjaga sentimen negatif terhadap rupiah,” katanya dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Jumat (2/1/2015).
Zulfirman memperkirakan rupiah hari ini akan diperdagangkan melemah pada kisaran Rp12.400—Rp12.500.