Bisnis.com, JAKARTA - Saham Asia menguat dengan indeks ekuitas regional yang naik dari level terendah dua bulan, sebelum Federal Reserve melaporkan kebijakan moneter.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% pada perdagangan Rabu (17/12/2014), 09:37 waktu Tokyo. Kenaikan ini merupakan yang pertama dari level terendah sejak 17 Oktober. Indeks Australia S & P / ASX 200 naik 0,5%, sedangkan indeks Kospi di Seoul naik 0,2%.
The Fed mengeluarkan pernyataan pada akhir pertemuan dua hari mereka hari ini, dengan investor terfokus pada kebijakan suku bunga sebagai upaya pemulihan ekonomi AS di tengah tanda-tanda perlambatan pertumbuhan di negara lain.
Data inflasi AS dan kawasan euro juga menjadi perhatian di tengah kekhawatiran merosotnya harga minyak. Apalagi, tanda-tanda krisis keuangan meningkat di Rusia, mengingat Rubel jatuh bahkan setelah suku bunga dinaikkan, terbesar sejak 1998.
"Ada rasa kehati-hatian yang kuat terhadap pasar global. Ada tanda-tanda bahwa saham di Jepang, Amerika Serikat dan Eropa semua jatuh terlalu jauh," ujar Hiroichi Nishi, manajer ekuitas di SMBC Nikko Securities Inc di Tokyo, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (17/12/2014).