Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KAPAS: Berpotensi Menguat, Produksi China Terganggu

Produksi kapas di China terancam terganggu setelah perubahan cuaca yang terlalu drastis berpotensi merusak tanaman kapas. Kondisi itu diharapkan mampu mengangkat harga kapas dari level terendah
Kapas siap olah. Harga tersandung gangguan produksi China/Reuters
Kapas siap olah. Harga tersandung gangguan produksi China/Reuters

Bisnis.com, NEW YORK--Produksi kapas di China terancam terganggu setelah perubahan cuaca yang terlalu drastis berpotensi merusak tanaman kapas. Kondisi itu diharapkan mampu mengangkat harga kapas dari level terendah

Sharon Johnson, analis KCG Futures, mengatakan China mungkin akan mengimpor kapas setelah pasokan di dalam negeri menipis.

“Bagi China, paling penting adalah kapas yang masih baru tanam tidak rusak terlalu banyak. Pasalnya, industri tekstil China membutuhkan kapas dalam jumlah besar,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Rabu (10/12/2014).

Pada awal musim penanaman kapas, para petani sempat terganggu dengan cuaca yang terlalu kering. Lalu, pada September kemarin, cuaca berubah drastis dengan curah hujan tinggi. Akhirnya, kondisi kapas di China pun memburuk sebelum panen.

Namun, kondisi di China yang membutuhkan impor kapas ini diharapkan mampu memangkas pasokan. Lalu, harga kapas secara bertahap bisa bangkit dari level terendah saat ini.

Pada penutupan kemarin, harga kapas sedikit mengalami pelemahan sebesar 0,08% menjadi US$59,83 per ton.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Bloomberg

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper