Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA ENAS: Dolar Di COMEX Naik, Dipicu Pelemahan Dolar AS

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Senin (8/12/2014) atau Selasa (9/12/2014) pagi WIB karena dolar AS turun kembali dari tertinggi selama lima tahun dan saham global jatuh di tengah kekhawatiran ekonomi.

Bisnis.com, CHICAGO - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Senin (Selasa pagi WIB), karena dolar AS turun kembali dari tertinggi selama lima tahun dan saham global jatuh di tengah kekhawatiran ekonomi.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari, naik US$4,5  atau 0,38% menjadi menetap di US$1.194,9  per ounce.

Kekhawatiran atas ekonomi Jepang meningkat setelah laporan yang dirilis oleh bank sentral Jepang (BoJ) pada Senin menunjukkan kontraksi tahunan 1,9 persen dalam PDB Jepang setelah semula turun 1,6%. Para analis mengatakan ini bisa menunjukkan resesi, dan memberikan dorongan untuk emas sebagai "safe haven".

Logam mulia ini memperoleh dukungan karena dolar AS turun terhadap sebagian besar mata uang utama pada Senin setelah melonjak ke rekor tertinggi terhadap yen Jepang dan euro. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, dan penurunan mata uang mendorong investor terhadap aset "safe haven" emas.

Namun penurunan besar pada harga minyak mungkin telah membatasi keuntungan pada emas, karena minyak mentah light sweet atau WTI turun hampir empat persen di pasar New York.

Perak untuk pengiriman Maret naik 1,8 sen atau 0,11%  menjadi   US$16,276  per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik US$9,9  atau 0,81% menjadi   US$1.229,4  per ounce. (Antara/Xinhua)

BACA JUGA

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper