Bisnis.com, JAKARTA—Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi diperdagangkan pada kisaran 5.000-5.250 sepanjang Desember 2014.
Berdasarkan riset dari Kresna Securities, pelaku pasar masih optimis bahwa Indonesia dapat memacu pembangunan infrastruktur pasca pengurangan subsidi bahan bakar minyak oleh pemerintah.
Selain itu, tambahnya, pemerintah juga dengan cepat menginisiasi program bantuan sosial, sementara Bank Indonesia buru-buru menaikkan suku bunga acuan menjadi 7,75% untuk menstabilisasi pasar keuangan.
“Namun, kami berpendapat minat terhadap aset berisiko masih terus tertekan valuasi harga Premium. Dengan demikian,kami perkirakan IHSG diperdagangkan di kisaran 5.000-5.250 sepanjang Desember,” jelas riset yang diterima Bisnis, Selasa (02/12/2014).