Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PRODUKSI CPO: Tahun Depan, Indonesia Capai 31,5 Juta Ton

Produksi minyak sawit Indonesia pada 2015 diperkirakan mencapai 31,5 juta ton atau mengalami kenaikan sekitar 1,5 juta ton dari tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA -  Produksi minyak sawit Indonesia pada 2015 diperkirakan mencapai 31,5 juta ton atau mengalami kenaikan sekitar 1,5 juta ton dari tahun ini.

Analis dari Godrej Intenational Limited Dorab Mistry mengatakan, pada 2014 produksi minyak sawit Indonesia diperkirakan tidak akan mengalami perubahan dibandingkan dengan 2013 yakni sekitar 30 juta ton.

"Hal itu sebagai dampak musim kering yang berkepanjangan lebih dari 4 bulan, dan ini akan berpengaruh pada produksi 2015," katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (29/11/2014) yang diterima Antara.

Saat menjadi pembicara dalam 10th Indonesian Palm Oil Conference and 2015 Price Outlook (IPOC) di Bandung, Jumat (28/11) mengatakan, selama periode November - Juni atau Juli 2015 merupakan siklus yang rendah pada produksi minyak sawit.

Pada Juli 2015, tambahnya, siklus akan kembali meninggi dan memuncak pada 2016 sehingga produksi minyak sawit diperkirakan dapat meningkat 2,5 juta hingga 3 juta ton.

Untuk itu, menurut Dorab, Indonesia harus mendorong konsumsi minyak sawit dalam negeri antara lain melalui penerapan biofuel guna mengantisipasi peningkatan produksi tersebut.

"Jangan baru mulai tahun 2015 (mendorong konsumsi sawit dalam negeri) tapi harus sekarang ini," katanya.

Dorab yang selalu menjadi pembicara dalam setiap kegiatan IPOC yang tahun ini memasuki tahun ke 10 tersebut mengatakan, India masih akan menjadi konsumen terbesar minyak sawit Indonesia.

Menurut dia, kebijakan pemerintah yang menghapuskan pajak ekspor minyak sawit menjadi salah satu faktor pendorong tingginya impor minyak sawit India dari Indonesia.

Menyinggung harga minyak sawit dunia, Dorab memperkirakan pada tahun depan akan berkisar antara 2.300 dan 2.500 ringgit Malaysia per ton, hal itu tergantung pada sejumlah kondisi.

Kondisi-kondisi tersebut adalah menyangkut kondisi di Brazil dan Argentina, sebagai produsen minyak kedelai terbesar, permintaan minyak sawit di Tiongkok dan India, harga minyak mentah yang memiliki kedekatan dengan minyak sawit dan pelaksanaan biofuel di negara-negara pengekspor dan importir komoditas tersebut.

Pada kesempatan itu Dorab juga menyatakan pemerintah Indonesia diminta tegas dalam mengimplementasikan biofuel karena akan mempengaruhi harga minyak sawit.

Menurut dia, Indonesia saat ini kurang serius dalam melaksanakan kebijakan biofuel-nya.

"Pemerintah Indonesia sekarang ini hanya meminta kepada Pertamina untuk meningkatkan penggunaan biofuel tetapi saya kira pemerintah harus lebih keras dengan mengambil kebijakan yang lebih tegas guna mendorong pemakaian biofuel dalam negeri," katanya.

Ketegasan tersebut, katanya, menjadi salah satu faktor dalam penyerapan pasokan minyak kelapa sawit, apalagi pasar minyak sawit masih terkendali pada persyaratan yang berkenaan dengan keberlanjutan di negara Eropa dan Amerika.

Menurut dia kalau biofuel meningkat maka permintaan terhadap minyak sawit akan meningkat dan mendorong harga naik.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper