Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SURAT UTANG NEGARA: Transkasi Turun 11,6%, ORI011 Teraktif

Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau melemah 11,6% pada perdagangan Selasa (18/11/2014).
Memantau layar surat utang negara. /Bisnis
Memantau layar surat utang negara. /Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau melemah 11,6% pada perdagangan Selasa (18/11/2014).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Rabu (19/11/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp15,47 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp17,5 triliun.

Namun jumlah tersebut di atas transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,44 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek kurang dari 5 tahun yang paling diburu.

Obligasi seri ORI011 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp4,61 triliun.

Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp2,03 triliun.

Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0071 dengan volume transaksi Rp1,48 triliun.

Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Selasa (18/11/2014).

Seri Obligasi

Yield

(%)

Volume

(Rp. miliar)

Jatuh Tempo

ORI011

7,97

4.606,43

15 Oktober 2017

FR0070

7,88

2.030,68

15 Maret 2024

FR0071

8,19

1.480,21

15 Maret 2029

SPN12150206

0,01

1.096,73

6 Februari 2015

FR0068

8,43

793,29

15 Mei 2034

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper