Bisnis.com, JAKARTA- PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 15% pada tahun 2015, seiring pembangunan sejumlah proyek yang akan dilakukan perseroan tahun itu.
Direktur Jakarta Setiabudi Internasional (JSPT) Margiman mengatakan pada tahun 2015 setidaknya terdapat tiga proyek yang akan digarap perseroan. Proyek pertama adalah pembangunan pemukiman bernama Puri Botanical. Setelah sempat tertunda tahun ini, pada tahun depan proyek ini akan kami lakukan, ujar Margiman saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (18/11/2014).
Margiman menuturkan perseroan telah menganggarkan dana sebesar Rp300 miliar sebagai investasi pembangunan pemukiman itu. Untuk tahap awal Puri botanical akan memiliki 120 unit. Asal [dana] nya 70% dari loan dan uang muka pelanggan, sedangkan 30% dari equity, katanya.
Proyek kedua adalah pembangunan Jogja One, berupa kawasan multiguna (mixed-used) dan berdiri di atas lahan 4,6 hektare yang berada di Yogyakarta. Saat ini, perseroan tengah mengurus perizinan untuk proyek yang terdiri dari residensial dan komersial itu.
Dan proyek ketiga adalah pembangunan mixed-used di bilangan Mega Kuningan, Jakarta. Perusahaan pengembang properti ini memiliki luas 3 hektare (ha) lahan di wilayah ini.
Margiman menjelaskan perseroan akan melakukan dua tahapan pembangunan di wilayah ini. Tahapan pertama terdiri dari gedung perkantoran, hotel bintang lima, dan pusat perbelanjaan (ritel).
"Untuk tahap pertama nilai investasi yang akan dikucurkan Rp3 triliun. Dananya 70% dari loan dan 30% dana internal, jelasnya.
Untuk tahap pertama ini diperkirakan diperlukan waktu selama tiga hingga empat tahun jangka penyelesaiannya. Dimana groundbreaking diperkirakan akan dilakukan pada kuartal III tahun depan. Sedangkan tahap dua masih akan kami susun rencananya, katanya.