Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Pasar Asia Terus Merugi

Harga minyak mentah memperpanjang kerugian di Asia, Selasa karena prospek pengurangan produksi oleh kartel minyak OPEC meredup, meski banjir pasokan global, kata para analis.

Bisnis.com, SINGAPURA  - Harga minyak mentah memperpanjang kerugian di Asia, Selasa karena prospek pengurangan produksi oleh kartel minyak OPEC meredup, meski banjir pasokan global, kata para analis.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember turun 11 sen menjadi US$77,29,  sementara minyak mentah Brent untuk penyerahan Desember turun 22 sen menjadi 82,12 pada perdagangan siang.

WTI jatuh US$1,25 di New York pada Senin setelah Kuwait mengatakan bahwa 12 negara anggota Organisassi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) tidak mungkin memangkas produksi pada saat mereka bertemu di Wina pada 27 November.

minyak-turun.jpg
minyak-turun.jpg

Brent jatuh US$1,05  di London untuk ke harga terendahnya sejak Oktober 2010.

"Saya tidak mengharapkan OPEC memangkass produksi. keputusan seperti ini akan sangat sulit," kata Menteri Perminyakan Kuwait Omair Ali al-Said Senin pada konferensi di Abu Dhabi, yang dikutip oleh kantor berita resmi KUNA.

Michael McCarthy, kepala strategi pasar pada CMC Markets di Sydney mengatakan, komentar tersebut mnambah tekanan pada suatu pasar minyak mentah yang sudah "bearish".

"Pelemahan harga tersebut refleksi dari suatu realisasi di antara investor di tengah kesulitan kesepakatan OPEC memangkas produksi untuk mengatasi kelebihan pasokan global," kata McCarthy kepada AFP dan dikutip Antara.

Harga minyak jatuh ke posisi terendah beberapa tahun miinggu lalu setelah Arab Saudi, anggota utama OPEC dan produsen top dunia, memotong harga untuk minyak mentah yang dijual ke pasar AS.

Analis menafsirkan langkah tersebut sebagai upaya buruk untuk mempertahankan pangsa pasar karena negara itu menghadapi persaingan dari harga minyak yang lebih murah dari ladang-ladang minyak AS.

OPEC memompa sekitar sepertiga dari minyak mentah global dan saat ini hanya memproduksi di bawah 31 juta barel per hari, sekitar satu juta lebih tinggi ketimbang pagunya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper