Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi naik 15,87% pada perdagangan Selasa (4/11/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Rabu (5/11/2014), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp498,77 miliar dari transaksi sebelumnya Rp430,47 miliar.
Namun, jumlah tersebut masih di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp530,81 miliar. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi Subordinasi Bank Victoria II Tahun 2012 menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp90 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi I AKR Corporindo Tahun 2012 Seri B dengan volume transaksi sebesar Rp50 miliar.
Adapun Obligasi Subordinasi II Bank Permata Tahun 2011 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp48 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Selasa (4/11/2014)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Subordinasi Bank Victoria II Tahun 2012 | BVIC02SB | 13,17 | 90 | 27 Juni 2019 |
Obligasi I AKR Corporindo Tahun 2012 Seri B | AKRA01B | 9,14 | 50 | 21 Desember 2019 |
Obligasi Subordinasi II Bank Permata Tahun 2011 | BNLI02SB | 10,99 | 48 | 28 Juni 2018 |
Obligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance Multi Finance Tahap II Tahun 2012 Seri C | ADMF01CCN2 | 7,8 | 45,16 | 4 Mei 2015 |
Obligasi Subordinasi I Bank BII Tahun 2011 | BNII01SB | 9,73 | 40 | 19 Mei 2018 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia