Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi turun tajam 81,43% pada perdagangan Jumat (31/10/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (3/11/2014), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp104,5 miliar dari transaksi sebelumnya Rp562,92 miliar.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp531,47 miliar. Adapun obligasi tenor jangka panjang di atas 15 tahun yang paling diburu.
Sukuk Ijarah PLN IV Tahun 2010 Seri B menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp25 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 Seri A dengan volume transaksi sebesar Rp20 miliar.
Adapun Obligasi I PTPN X Tahun 2013 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp15 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (31/10/2014)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Sukuk Ijarah PLN IV Tahun 2010 Seri B | SIKPPLN03B | 10,05 | 25 | 12 Januari 2020 |
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 Seri A | PPLN01ACN2 | 9,88 | 20 | 10 Desember 2018 |
Obligasi I PTPN X Tahun 2013 | PPNX01 | 10,99 | 15 | 5 Juli 2018 |
Obligasi Berkelanjutan I Bank BTPN Tahap II Tahun 2012 Seri A | BTPN01ACN2 | 7,83 | 14 | 3 Agustus 2015 |
Obligasi PLN XI Tahun 2010 Seri B | PPLN11B | 10 | 12 | 12 Januari 2020 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia