Bisnis.com, JAKARTA—Nilai aktiva bersih reksa dana saham sepanjang tahun berjalan(year to date/ytd 24 Oktober 2014) telah mencapai Rp90,12 triliun atau tumbuh 12% dari capaian akhir tahun lalu senilai Rp80,36 triliun.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana saham merupakan yang tertinggi di antara varian reksa dana konvensional lainnya. Reksa dana terproteksi mengekor di belakangnya dengan NAB sebesar Rp40,83 triliun.
NAB reksa dana terproteksi tumbuh 25% dibandingkan dengan akhir tahun lalu senilai Rp32,54 triliun. Peningkatan nilai kelolaan itu diperoleh dari bertambahnya jumlah produk reksa dana jenis close-end tersebut sepanjang tahun ini.
Vilia Wati, Analis PT Infovesta Utama mengungkapkan manajer investasi gencar menerbitkan produk reksa dana baru pada pertengahan tahun ini seiring dengan optimisme terhadap kinerja indeks yang akan terus tumbuh positif.
IHSG diprediksi mampu menggapai level 5.500 sampai penutup tahun sehingga mengerek imbal hasil (return) produk reksa dana. Reksa dana saham yang memuat portofolio yang berprofil agresif ditengarai turut menuai keuntungan dengan potensi return berkisar 20%—25%.