Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (9/10/2014) bergerak di kisaran support 4.930-4.870-4.790, dan resisten 5.025-5.125-5.196.
“Penurunan IHSG (Rabu) akibat KMP menguasi MPR terbatas,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
HD Capital melihat koreksi IHSG kemarin akibat KMP menguasai MPR terbatas, dilawan oleh sentimen positif terhadap keluarnya laporan keuangan emiten kuartal III/ 2014.
Yuganur merekomendasi untuk akumulasi di pilihan beberapa saham big cap dan lapis dua pilihan dibawah ini:
- Telkom (TLKM)
BUY. PE 2014 19,1x, PBV 3,8x, ROE 19%. Trading target Rp2.925
Koreksi minor dalam pola konsolidasi sideways mingguan dalam pattern medium uptrend emiten big cap telekomunikasi yang sempat tertunda ini
dapat digunakan sebagai kesempatan akumulasi untuk antisipasi rebound ke Rp2.925
Entry (1) Rp2.815. Entry (2) Rp2.785. Cut loss point Rp2.735
- Perusahaan Gas (PGAS)
PE 2014 15,2x, PBV 4,4x, ROE 28,4%. BUY. Trading target Rp5.950
Kami melihat proses koreksi dalam downtrend channel pendek emiten distributor gas dan operator pipa BUMN ini sudah masuk ke daerah jenuh
jual (oversold) untuk memicu terjadinya bargain hunting secara bertahap
Entry (1) Rp5.725. Entry (2) Rp5.675. Cut loss point Rp5.615
- Pakuwon Jati (PWON)
PE 2014 10,6x, PBV 4x, ROE 37,8%. Trading target Rp435
Masih rekomen positioning buying secara moderat untuk kembalinya momentum pascapenurunan dalam emiten properti lapis dua ini, yang
mencoba membentuk suatu breakout dari pola downtrend minor untuk reli ke resisten atas di Rp435
Entry (1) Rp398. Entry (2) Rp389. Cut loss point Rp385
- Wijaya Karya Beton (WTON)
PE 2014 25,5x, PBV 4,3x, ROE 16,1%. BUY. Trading target Rp1.085
Koreksi dalam downtrend channel di emiten konstruksi beton BUMN ini terlihat cukup mereda untuk mengundang aksi bargain hunting pelaku
pasar untuk membentuk pattern upward retracement ke Rp1.085
Entry (1) Rp1.025. Entry (2) Rp1.010. Cut loss point Rp995