Bisnis.com, JAKARTA— AAA Securities mengemukakan posisi IHSG saat ini berada di wave (iii) dari wave [iii].
“Sehingga, posisi IHSG saat ini berada di tren turun. Agak berlebihan jika mengharapkan IHSG kembali ke atas level 5250 lagi dalam waktu 1-2 bulan ke depan,” kata Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (6/10/2014).
Seharusnya, ujarnya, wave (iii) IHSG sudah selesai (telah dikonfirmasi oleh intraday chart), dan pagi ini IHSG harusnya menguat untuk membentuk wave (iv) dengan target 4.990 (minimal) dan 5.050—5.075 (ideal).
“Kami perkirakan wave (iv) terbentuk selama 2-3 hari ke depan,” kata Wijen.
Jika skenario itu terjadi, seharusnya setelah wave (iv) terbentuk, IHSG akan kembali terkoreksi untuk menyelesaikan wave (v) dari wave [iii] dengan target di kisaran 4.840—4.890.
Setelah wave (v) dari wave [iii] terbentuk, IHSG akan kembali menguat dan membentuk wave [iv] dengan target 4.960—5.015 (sangat tergantung dari bottom wave (v) nanti).
Level resisten kuat ada di sekitar 5.040—5.050, karena terdapat fibonacci cluster pada fibonacci 38,2% dengan 50% . Ditambah dengan resisten SMA- 100 yang kebetulan jatuh di area tersebut pula.
Jika skenario tersebut benar, IHSG harusnya akan bergerak dengan pola sebagai berikut:
- Naik membentuk wave (iv) dengan kenaikan maksimal tidak lebih dari 5.082
- Setelah naik, IHSG harusnya turun kembali di bawah level 4.933 (membentuk new low) dan baru berhenti di kisaran 4.840—4.890 (estimasi bottom wave (v) dari wave [iii])
- Setelah wave (v) dari wave [iii] terbentuk, IHSG harusnya naik ke level 4.960—5.015 (estimasti peak wave [iv])
“Skenario ini gagal jika IHSG berhasil naik di atas 5.082 sebelum turun membentuk new low kembali.