Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan depan akan memonitor ketat empat sentimen utama.
Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya mengemukakan menjawab pertanyaan investor terkait potensi tren jangka panjang masih bisa bullish atau tidaknya indeks, dengan melihat empat sentimen berikut:
- Pasar melihat kepada katalis jangka pendek seperti kenaikan BBM setelah Jokowi dilantik, terkait ada wacana menaikan BBM bersubsidi sebesar Rp3.000 pada November 2014. Sehingga trade deficit import dan beban APBN berkurang, serta pembentukan kabinet baru
- Efek negatif dari perubahan UU Pilkada (kemunduran demokrasi ) efek terlalu jangka panjang untuk pengaruh ke pergerakan bursa sekarang
- Pasar terlalu berlebihan melihat kenaikan bunga bank sentral AS the Fed, dan dampak ke pasar karena secara logis bila Fed memang bersiap menaikan bunga berarti ekonomi global sudah bangkit, dan harga komoditas akan terkerek. Ini dinilai sesuatu yang bagus untuk Indonesia yang penghasil komoditas
- Rupiah di 12.000 lebih sudah diterima pasar dengan APBN 2015 di 11.900
HD Capital mengemukakan ada4 saham yang dapat diperimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
2014 PE 12,2x, PBV 2,5, ROE 20,4%. BUY. Trading target Rp10.025
Entry buy (1) Rp9.675. Entry buy (2) Rp9.625. Cut loss point Rp9.575
- Bank BTN (BBTN)
BUY. 2014 PE 11,5x, PBV 1x, ROE 9,2%. Trading target Rp1.175
Entry (1) Rp1.105, Entry (2) Rp1.085. Cut-loss point Rp1.075
- Perusahaan Gas (PGAS)
BUY. 2014 PE 16,5x, PBV 4,5x, ROE 28,5%. Trading target Rp5.950
Entry (1) Rp5.750. Entry (2) Rp5.650. Cut loss point Rp5.550
- Tiga Pilar (AISA)
2014 PE 19,5x, PBV 2,7x, ROE 13,5%. BUY. Trading target Rp2.325
Entry (1) Rp2.215. Entry (2) Rp2.185. Cut loss point Rp2.165