Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau meningkat 38,61% pada perdagangan awal pekan ini, Senin (29/9/2014)
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (30/9/2014), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp451,55 miliar dari transaksi sebelumnya Rp325,78 miliar.
Namun jumlah tersebut di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp540,24 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun 2012 tercatat menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp90 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap I Tahun 2014 dengan volume transaksi Rp66 miliar.
Adapun Obligasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2011 Seri B dan Obligasi Berkelanjutan II Pegadaian Tahap II Tahun 2014 Seri C menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi masing-masing sebesar Rp50 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (29/9/2014)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun 2012 | PNBN01SBCN1 | 9,61 | 90 | 20 Desember 2019 |
Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap I Tahun 2014 | AMRT01CN1 | 10,5 | 66 | 26 Juni 2017 |
Obligasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2011 Seri B | BNGA01B | 9,21 | 50 | 23 Desember 2016 |
Obligasi Berkelanjutan II Pegadaian Tahap II Tahun 2014 Seri C | PPGD02CCN2 | 10,43 | 50 | 11 Juli 2019 |
Obligasi berkelanjutan I Jasa Marga Tahap II Tahun 2014 Seri T | JSMR01CN2T | 9,59 | 25 | 19 September 2019 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia