Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar Amerika Serikat terus melaju ke puncak tertingginya,
Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus mengatakan pada chart, terlihat indeks dolar AS sedang membentuk wave v dari wave v dari wave [iii].
“Ini menunjukkan indeks dolar AS sedang berada di wave impulse dengan tekanan bullish yang luar biasa (karena di wave [iii]),” kata Wijen dalam risetnya.
Sedangkan untuk midtermnya, ujarnya, indeks dolar masih perlu membentuk wave [iv] dan wave [v], sehingga, kenaikannya untuk midterm tidak akan berhenti di sini.
“Bahkan bukan tidak mungkin, indeks dolar AS akan terus melejit dengan target wave [v] setidaknya di atas level 90. Anyway, untuk jangka pendek, tampaknya USD Index masih akan naik, ke level 86-87, mengingat rasio panjang dari wave v ataupun wave v dan wave [iii] masih belum sempurna,” kata Wijen.
Idealnya, tambah dia, wave v akan berhenti pada rasio 261,8%-278,6% (pada harga 86,8) dari panjang wave i hingga wave iii. Ini wajar, mengingat wave v mengalami ekstensi (extended fifth wave).
Rasio itu juga kebetulan bersinggungan dan membentuk fibonacci cluster dengan rasio 361,8% (sebagai panjang dari wave [iii] dan fibonacci 100% dari panjang wave v).
Namun, dikatakan perlu tekankan kembali jika market bersifat dinamis, jadi apa yang seharusnya ideal, bisa jadi menjadi tidak ideal.
“Oleh karena itu, kami memberikan range target kenaikan wave [iii] (sebagai kenaikan jangka pendek) pada level 86-87,” kata Wijen.
Yang jelas, ujarnya, ketika wave [iii] ini selesai terbentuk, dolar indeks akan terkoreksi untuk membentuk wave [iv], lalu setelah wave [iv] selesai terbentuk, akan kembali naik dan membentuk new high untuk menyelesaikan wave [v].