Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun 37,71% pada perdagangan Senin (22/9/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (23/9/2014), volume transaksi obligasi pemerintah pada hari Selasa kemarin tercatat Rp5,07triliun, lebih rendah dari transaksi sebelumnya Rp8,14 triliun.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini yang sebesar Rp10,23 triliun. Obligasi dengan tenor pendek berjangka kurang dari 5 tahun menjadi yang paling banyak diburu.
Obligasi seri FR0068 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp929,54 miliar.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri SR006 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp774,43 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0070 dengan volume transaksi Rp696,4 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (22/9/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0068 | 8,805 | 929,54 | 15 Mei 2034 |
SR006 | 7,932 | 774,43 | 5 Maret 2017 |
FR0070 | 8,122 | 696,4 | 15 Maret 2024 |
FR0069 | 8,072 | 474,62 | 15 April 2019 |
FR0044 | 8,256 | 450 | 15 September 2024 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia