Bisnis.com, JAKARTA— Sejumlah sentimen mempengaruhi pergerakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Senin (22/9/2014).
“Sentimen pelemahan masih terjaga dengan naiknya indikator MACD dan rupiah yang diperdagangkan di atas MA 50-100-200 harian,” kata Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (22/9/2014).
Adapun sentimen yang mempengaruhi gerak rupiah hari ini adalah:
Sentimen positif
Berkutatnya harga minyak dunia dekat level rendah 8 bulan dapat mengurangi kekhawatiran terhadap defisit neraca perdagangan dan current account Indonesia. Ini mungkin dapat memberikan sentimen positif untuk rupiah.
Sentimen negatif
Investor masih khawatir dengan outlook kebijakan bank sentral AS Federal Reserve yang dinilai cukup hawkish. Hasil pertemuan Fed minggu ini telah menimbulkan persepsi bahwa bank sentral AS mungkin dapat menaikan suku bunga lebih cepat setelah mengakhiri program pembelian obligasinya.