Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pefindo Turunkan Peringkat Obligasi BII, Kenapa?

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan rating obligasi subordinasi berkelanjutan II tahap I/2014 PT bank Internasional Indonesia Tbk. menjadi idAA dari sebelumnya idAA+.
Per akhir semester I/2014, BNII menyediakan layanan perbankan melalui 659 kantor cabang. /BISNIS.COM
Per akhir semester I/2014, BNII menyediakan layanan perbankan melalui 659 kantor cabang. /BISNIS.COM

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan rating obligasi subordinasi berkelanjutan II tahap I/2014 PT bank Internasional Indonesia Tbk. menjadi idAA dari sebelumnya idAA+.

Analis Pefindo Gary Hannify mengatakan perubahan peringkat tersebut karena penerapan metodologi Pefindo yang baru mengenai obligasi subordinasi, yang diterbitkan bank berdasarkan Peraturan 15/12/PBI/2013 sesuai dengan Basel III.

"Pefindo menetapkan penurunan peringkat minimum dua tingkat dari peringkat bank tersebut," ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (15/9/2014).

Pefindo menegaskan peringkat idAAA untuk emiten berkode saham BNII dan Obligasi Berkelanjutan I/2011. Pada saat yang sama, Pefindo juga memberikan peringkat idAAA(sy) untuk Sukuk Berkelanjutan I/2014 dan idAA+ untuk Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I/2011 dan Obligasi Subordinasi I/2011.

Per akhir semester I/2014, BNII menyediakan layanan perbankan melalui 659 kantor cabang. Adapun saham perseroan dimiliki Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. sebanyak 45,02%, Maybank Offshore Corporate Service (Labuan) Sdn. Bhd. sekitar 33,96%, UBS AS cabang London senilai 18,31% dan sisanya 2,71% dimiliki publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper