Bisnis.com, JAKARTA — Setelah turun 51% pada awal pekan, volume transaksi obligasi pemerintah tercatat naik 112,99% pada perdagangan Selasa (2/9/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Rabu (3/9/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp19,83 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp9,31 triliun.
Jumlah tersebut juga di atas rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,12 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek kurang dari 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0069 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp5,26 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0071 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp4,39 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0068 dengan volume transaksi Rp3,29 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Selasa (2/9/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0069 | 7,96 | 5.264,84 | 15 April 2019 |
FR0071 | 8,5 | 4.397,06 | 15 Maret 2029 |
FR0068 | 8,57 | 3.285,33 | 15 Mei 2034 |
FR0070 | 8,22 | 2.284,56 | 15 Maret 2024 |
FR0067 | 9 | 1.946,88 | 15 Februari 2044 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia