Bisnis.com, JAKARTA — PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) membukukan penurunan laba bersih sepanjang 6 bulan pertama tahun ini sebesar 24,13%.
Berdasarkan laporan keuangan semester I/2014, laba Sritex tercatat Rp138,67 miliar dari sebelumnya Rp182,78 miliar pada semester I/2013.
Penurunan tersebut seiring dengan kenaikan sejumlah beban dan melonjaknya rugi selisih kurs selama paruh pertama tahun ini.
Pendapatan perseroan naik 55,9% menjadi Rp3,26 triliun dari Rp2,09 triliun. Sementara itu, beban pokok penjualan naik lebih tinggi yakni 61,34% menjadi Rp2,68 triliun dari Rp1,66 triliun. Sehingga, laba kotor perseroan naik 35,19% menjadi Rp588,55 miliar dari Rp435,36 miliar.
Beban usaha, yang terdiri dari beban penjualan serta beban umum dan administrasi, juga meningkat 33,85% menjadi Rp139,43 miliar dari Rp104,17 miliar.
Sementara itu, rugi selisih kurs melonjak tajam 596,02% menjadi Rp68,91 miliar dari Rp9,9 miliar. Hal ini ikut menggerus perolehan laba bersih perseroan.