Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Untung & Rugi Investasi di Pasar Saham

Sebagai salah satu instrumen investasi, saham memiliki risiko dalam memberikan jaminan keuntungan dan kerugian bagi investor. Apa saja untung dan rugi investasi saham?

Bisnis.com, JAKARTA--Sebagai salah satu instrumen investasi, saham memiliki risiko dalam memberikan jaminan keuntungan dan kerugian bagi investor.

Dikutip Bisnis.com, dari PT Bursa Efek Indonesia, Senin (11/8/2014), disebutkan bahwa saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal.

Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam sebuah perusahaan atau perseroan terbatas. Pemegang saham memiliki hak untuk hadir dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).

Memiliki saham, berarti memiliki kesempatan untuk mendapatkan dividen. Saham merupakan aset yang likuid, sehingga mudah untuk diperjualbelikan.

Berikut keuntungan dalam investasi saham:
1. Dividen, merupakan pembangian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham.

Misalnya, salah satu emiten membagi dividen per saham Rp500, Anda memiliki saham sebanyak 5.000 lembar atau 10 lot, jadi dividen yang Anda terima sebanyak Rp2,5 juta belum termasuk pajak.

2. Capital gain merupakan keuntungan ketika menjual saham lebih tinggi dari harga beli.

Misalnya, Anda membeli saham per lembar Rp3.000, kemudian menjual pada harga Rp4.000. Dengan demikian, capital gain yang Anda peroleh adalah Rp1.000 untuk setiap saham yang dijual.

Berikut risiko berinvestasi saham:
1. Tidak mendapatkan dividen, umumnya perusahaan membagi dividen ketika perusahaan menunjukkan kinerja yang baik.

Jadi, ketika perusahaan mengalami penurunan kinerja atau mengalami kerugian, maka perusahaan tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham.

2. Capital loss, merupakan kebalikan dari capital gain. Hal ini terjadi apabila Anda menjual saham yang dimiliki lebih rendah dari harga beli.

Misalnya, Anda membeli saham perusahaan dengan harga per saham Rp3.000, dan beberapa waktu kemudian saham ini mengalami penurunan. Anda menjual saham tersebut pada harga Rp2.500, sehingga Anda mengalami kerugian Rp500 per lembar saham yang dijual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper