Bisnis.com, JAKARTA—Arab Saudi akan mengizinkan investasi asing langsung ke pasar modalnya sehingga membuka bursa terbesar di Arab itu bagai para manajer keuangan di luar Dewan Kerjasama Teluk.
Pemerintahan Kerajaan itu memberi kewenangan pada Otoritas Pasar Modal untuk mengizinkan institusi keuangan luar negeri membeli dan menjual saham pada Tadawul All Share Index (SASEIDX), menurut kantor berita resmi SPA. Lembaga pengatur pasar itu akan menentukan waktu dan cara-cara pelaksanaannya, menurut SPA sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (22/7/2014).
Para investor terus mengupayakan akses ke negara penghasil minyak mentah terbesar dunia itu pada saat pemerintah mengusung program belanja sebesar US$130 miliar guna mendorong sektor ekonomi nonminyak. Indeks acuan untuk pasar modal Arab Saudi yang mencapai US$531 miliar, menguat 14% tahun ini atau dua kali lebih besar dari penguatan 6% atas MSCI Emerging Market Index.
Para manajer keuangan di luar enam negara GCC yang tidak diizinkan membeli saham yang tercatat di Arab Saudi (SABIC) secara langsung memiliki akses ke pasar melalui equity swaps dan exchange-traded funds.