Bisnis.com, JAKARTA--Pendapatan PT Astra Agro Lestari Tbk. terkerek dengan kenaikan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) pada paruh pertama tahun ini.
Emiten dengan kode saham AALI membukukan pendapatan periode Januari-Juni 2014 dari sektor produksi CPO mencapai Rp5,89 triliun, naik 18,04% dari periode yang sama tahun lalu Rp4,99 triliun.
Meski volume penjualan CPO pada semester I/2014 terbilang menurun 10,3% menjadi 674.730 ton dari sebelumnya 752.202 ton, tetapi tertolong oleh kenaikan harga jual CPO.
Berdasarkan laporan resmi perseroan kepada PT Bursa Efek Indonesia, Senin (21/7/2014), peningkatan harga jual, merupakan dampak dari menguatnya harga CPO dunia pada triwulan I/2014.
Harga penjualan CPO AALI hingga Juni 2014 meningkat tajam 31,5% menjadi Rp8.728/kg dari tahun sebelumnya Rp6.638/kg. Begitu pula harga penjualan kernel yang melonjak tajam hingga 98,8% menjadi Rp5.792/kg dari sebelumnya Rp2.914/kg.
Hal tersebut didukung oleh kenaikan volume penjualan yang juga meningkat 8,1% menjadi 174.589 ton.Pendapatan perseroan dari penjualan komoditas kernel melonjak hingga 114,54% menjadi Rp1,01 triliun dari sebelumnya Rp470,77 miliar.
Dari kedua komoditas tersebut, terhitung pendapatan Astra Agro Lestari mencapai Rp6,9 triliun atau melonjak 26,37% ketimbang tahun lalu yang hanya mencapai Rp5,45 triliun.
Pada penutupan perdagangan Senin (21/7/2014), saham AALI tercatat meningkat 0,38% atau 100 poin menjadi Rp26.250 dari pembukaan perdagangan Rp26.150 per lembar. Kapitalisasi pasar AALI tercatat sebesar Rp41,3 triliun.