Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengapa Indeks Dolar AS Melemah? Simak Jawabannya

Indeks dolar Amerika Serikat pada pagi ini, Selasa (15/7/2014) menjinak, dibandingkan pergerakan 3 hari terakhir
 Indeks dolar AS menjinak pagi ini/Bisnis
Indeks dolar AS menjinak pagi ini/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat pada pagi ini, Selasa (15/7/2014) menjinak, dibandingkan pergerakan 3 hari terakhir.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta  mengatakan dolar bergerak stabil menjelang kesaksian Fubernur Bank Sentral AS Federal Reserve Janet Yellen di kongres.

“Dollar index bergerak di kisaran 80,15—80,2 dengan tendensi pelemahan menjelang testimoni Yellen di depan kongres AS yang akan berlangsung pada Selasa dan Rabu,” kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (15/7/2014).

Rangga mengatakan keengganan the Fed untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat yang tercermin pada notulensi FOMC meeting yang ke luar minggu lalu, menjaga harapan testimoni Yellen akan mendorong pelemahan dolar.

“Hari ini ditunggu data ZEW survey expectation Zona Eropa,” kata Rangga.

Seperti  diketahui indeks dolar menjinak setelah terus menguat dalam tiga hari terakhir.

Pada hari ini, Indeks dollar dari data Bloomberg, dibuka melemah 0,02% ke 80,169. Seperti diketahui dolar indeks terus menguat, terhitung sejak Kamis (10/7/2014).

Posisi dolar Indeks 

Pk. 06:47WIB (15/7)

80,170

Buka (15/7)

80,169

14/7

80,188

 

 

 

Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2014

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper