Bisnis.com, JAKARTA- Sentimen positif dari rilis data makro ekonomi Indonesia, tidak hanya berimbas pada laju bursa saham termasuk juga pada bursa obligasi yang mengalami kenaikan.
Sekretaris Umum Ikatan Alumni CSA Reza Priyambada mengatakan baik obligasi pemerintah maupun korporasi sama-sama bergerak positif.
Di sisi lain, ujarnya, kembali positifnya laju rupiah juga menambah sentimen positif.
Reza mengatakan salah satu obligasi swasta yang mendapat respons positif pelaku pasar ialah obligasi PWON dari PT Pakuwon Jati Tbk. yang baru menerbitkan obligasi senilai US$ 168 juta, yang mengalami oversubscribe 15 kali.
Besarnya minat tersebut tentunya didukung oleh sentimen yang ada dimana terlihat positif sepanjang pekan kemarin.
Tercatat mayoritas obligasi mengalami penurunan yield. Tetapi, beberapa diantaranya mengalami kenaikan yield a.l tenor pendek 1 dan 2.
“Hal ini disebabkan pelaku pasar lebih memilih obligasi tenor panjang seiring peningkatan harga yang lebih besar dibandingkan dengan obligasi tenor pendek,” kata Reza.
Berikut rincian pergerakan obligasi:
- FR0068 (tenor ±20 tahun) mengalami penguatan harga 133,26 bps
- FR0070 (tenor ±10 tahun) turut mengalami kenaikan harga 66,74 bps.