Bisnis.com, JAKARTA--Fitch Ratings menetapkan obligasi euro yang diterbitkan pemerintah Indonesia berada di peringkat BBB- dengan prospek stabil.
Peringkat yang termasuk dalam program global medium term notes itu sejalan dengan rating penerbitan obligasi valas jangka panjang Indonesia yang juga berada di level BBB-.
Analis Utama Fitch Ratings Indonesia Thomas Rookmaaker menyampaikan profil kredit surat utang Indonesia mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan stabil dibandingkan negara sejenis.
Defisit fiskal telah melebar, namun masih terkontrol, ditopang kepatuhan terhadap aturan fiskal yang hati-hati. Selain itu, kontribusi tingkat utang Indonesia juga terjaga, lebih rendah dibanding negara lain.
“Penurunan neraca transaksi berjalan pada 2011-2013 membuat Indonesia rentan terhadap sentimen investor internasional dan arus modal keluar secara tiba-tiba,”ujarnya dalam keterangan yang dirilis pada Rabu(2/7/2014).
Sejauh ini, pemerintah telah berhasil mengurangi dampak negatif dana eksternal dari program quantitative easing oleh dari bank sentral AS.
Secara khusus, Bank Indonesia membantu menjaga cadangan devisa dengan membiarkan nilai tukarnya mengalami depresiasi dan menaikkan suku bunga.
Seperti diketahui, defisit transaksi berjalan mulai menyusut berdasarkan persentase terhadap PDB, sejak bergulir pada kuartal IV/2013 lalu.