HD CAPITAL: Pasar Tetap Akumulasi Saham Jelang Pilpres, Simak 4 Saham

Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (2/7/2014) berada di kisaran support 4.820-4.750, dan resisten 4.920-4.980-5.070.

“IHSG bertahan di tengah aksi jual minor,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.

Dikemukakan aksi jual minor pelaku pasar akibat penurunan regional (Dow) yang disebabkan oleh rencana Fed menaikan suku bunga lebih cepat, tidak mempengaruhi minat mayoritas pelaku pasar lainnya untuk akumulasi menjelang pemilu presiden.

“Sehingga IHSG tidak menjebol support 4.820, dan rupiah masih bertahan di bawah lebel psikologis 12.000 terimbas sentimen dari surpulus neraca perdagangan Mei,” kata Yuganur.

HD Capital mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu

• Telekomunikasi (TLKM)

Buy. PE 2014 17x, PBV 3x, ROE 17%. Trading target Rp2.600

Emiten big cap telekomunikasi BUMN dengan tambahan tema konstruksi terlihat mempunyai potensi untuk breakout dari trading range minor antara Rp2.400-Rp2.500 yang berlangsung seminggu ke target atas pertama di Rp2.600

Entry (1) Rp2.470. Entry, (2) Rp2.430. Cut loss point Rp2.390

Adaro Energy (ADRO)

PE 2014 6,5x, PBV 1x, ROE 15%. Buy. Trading target Rp1.220

Aksi beli bargain hunting di emiten batubara ini untuk membentuk kembali pattern upward retracement dengan misi melanjutkan kenaikan ke Rp1.200 menjadi menarik untuk trading jangka pendek

Entry (1) Rp1.155. Entry (2) Rp1.145. Cut loss point Rp1.135

• Bank Negara (BBNI)

Buy. PE 2014 9,3x, PBV 1,8x, ROE 18,7%. Trading target Rp4.900

Trend sideways di emiten big cap BUMN ini yang telah berlangsung selama sebulan mulai menunjukan tanda untuk kembali menguji resisten atas trading range di Rp4.900, rekomen akumulasi moderat

Entry (1) Rp4.775. Entry (2) Rp4.725. Cut loss point Rp4.675

• Matahari (MPAA )

PE 2014 80x, PBV 4,9x, ROE 6%. Buy. Trading target Rp3.350

Optimisme pelaku pasar akan kenaikan pembelanjaan konsumen menjelang libur lebaran nanti dapat mendorong pattern minor upward retracement di emiten ritel milik Group Lippo ini untuk menguji high bulan terakhir di Rp3.350

Entry (1) Rp3.155. Entry (2) Rp3.105. Cut loss point Rp3.025