Bisnis.com, JAKARTA— Sejumlah produk reksa dana saham sepanjang semester I/2014 mencetak imbal hasil rerata sebesar 16,79%, outperform dari IHSG yang tumbuh 14,41% pada periode yang sama.
Berdasarkan data PT Infovesta Utama, reksa dana berbasis ekuitas itu mengungguli varian produk konvensional lainnya seperti reksa dana campuran yang hanya naik 9,89% serta reksa dana pendapatan tetap dengan imbal hasil yang jauh lebih konservatif yakni sebanyak 3,71%.
Di kelas aset pendapatan tetap, kinerja reksa dana berbasis surat utang juga unggul dari benchmark. Infovesta Corporate Bond Index yang mencerminkan kinerja rata-rata obligasi korporasi tumbuh 2,96%, sedangkan indeks surat utang pemerintah juga naik 1,49%.
Kendati tak seagresif reksa dana saham, investasi pada instrumen reksa dana pendapatan tetap sangat disarankan bagi nasabah yang berprofil risiko moderat.
Hingga akhir bulan lalu, reksa dana saham masih menyumbang dana kelolaan terbesar di industri dengan kontribusi senilai Rp85,98 triliun, disusul reksa dana terproteksi Rp41,78 triliun, reksa dana pendapatan tetap Rp27,81 triliun, reksa dana campuran Rp17,28 triliun, reksa dana pasar uang Rp14,99 triliun, serta tambahan dari beberapa varian reksa dana indeks dan ETF.