Bisnis.com, JAKARTA—Laba bersih PT Timah Tbk. (TINS) sepanjang kuartal pertama tahun ini hanya merepresentasikan 13% dari estimasi dan konsensus pelaku pasar.
Timah memang baru melaporkan kinerja keuangan kuartal I/2014 pada Senin (30/6/2014). Laba bersihnya tercatat senilai Rp95 miliar, turun 75% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya atau anjlok 25% dari capaian tahun lalu.
Menanggapi laporan keuangan perseroan, PT Mandiri Sekuritas memandang pencapaian yang lemah itu disebabkan oleh penurunan volume penjualan yang hanya mencapai 4.319 ton, turun 46% dari kuartal sebelumnya.
Mansek sempat memperkirakan laba bersih Timah dapat mencapai Rp709 miliar hingga akhir 2014. Untuk itu, perseroan perlu menunjukkan peningkatan volume penjualan pada kuartal berikutnya.
Timah diketahui masih menyimpan persediaan sebanyak 4.371 ton sampai akhir Maret 2014, sedangkan harga jual di pasar relatif datar di kisaran US$23.300 per ton.