HD CAPITAL: Saatnya Akumulasi Saham Selektif Big Cap dan Second Line

Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/7/2014) berada di kisaran support 4.820-4.750, resisten 4.890-4.920-4.980-5.070.

“Bertahan di low, menunggu rebound,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.

Dikemukakan bertahannya IHSG diatas 4.820 selama lebih dari seminggu, merupakan tanda bahwa pelaku pasar lebih cenderung optimistis dengan akumulasi saham.

“Akumulasi selektif big cap maupun second liner menjelang pemilu presiden 9 Juli,” kata Yuganur dalam risetnya.

HD Capital mengemukakana da 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:

• Bank Mandiri (BMRI)

Buy. PE 2014 11,5x, PBV 2,5x, ROE 22,17%. Trading target Rp9.950

Koreksi di emiten perbankan big cap BUMN ini tertahan oleh aksi bargain hunting pelaku pasar dan sentimen dari penguatan rupiah di bawah 12.000 (asset bank dalam rupiah bonds), sehingga potensi kembali reli diatas moving average 20 hari di Rp9.900 cukup besar.

Entry (1) Rp9.650. Entry (2) Rp9.550. Cut loss point Rp9.475

• Bank BRI (BBRI)

PE 2014 10,5x, PBV 3x, ROE 30%. Buy. Trading target Rp10.550

Bargain hunting di emiten perbankan big cap lainnya yang bergelut di sektor kredit mikro UKM in terus berlangsung untuk membentuk minor uptrend baru dengan tujuan menjebol resisten  trading range sebulan terakhir di 10.350

Entry (1) Rp10.200. Entry (2) Rp10.125. Cut loss point Rp9.975

• Wijaya Karya (WIKA)

Buy. PE 2014 20,3x, PBV 4x, ROE 19,7%. Trading target Rp2.325

Fase konsolidasi seminggu terakhir di emiten konstruksi BUMN dengan market cap terbesar ini mulai menjadi menarik untuk akumulasi secara moderat dengan target breakout kenaikan atas di Rp2.325

Entry (1) Rp2.175. Entry (2) Rp2.125. Cut loss point Rp2.075

• Nippon Indosari (ROTI)

PE 2014 30x, PBV 8,6x, ROE 29%. Buy. Trading target Rp1.550

Bila terjadi koreksi minor untuk meredakan keadaan jenuh beli di emiten consumer lapis dua produsen roti ini rekomen buy untuk ikut serta dalam proses medium uptrend yang cukup kuat dan sudah terbentuk selama 2 bulan terakhir

Entry (1) Rp1.430. Entry (2) Rp1.410. Cut loss point Rp1.380