Bisnis.com, JAKARTA—Produk Exchange Traded Fund (ETF) di Indonesia akan semakin bertambah dengan kehadiran dua produk baru yang akan diluncurkan oleh PT Indo Premier Investment Management pada semester II/2014.
Direktur Utama PT Indo Premier Investment Management John D. Item mengatakan Premier ETF Sri-Kehati dengan indeks Sri-Kehati sebagai indeks acuan akan diluncurkan pada September, sedangkan ETF keuangan akan diluncurkan setelahnya atau sekitar Oktober.
Indo Premier telah menandatangani nota kesepahaman dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Kehati) terkait penggunaan indeks Sri-Kehati pada Senin (16/6/2014).
Berdasarkan data PT Infovesta Utama, kinerja indeks Sri-Kehati ytd 13 Juni 2014 adalah sebesar 17,62%. Return ini melampaui IHSG yang tumbuh 15,27%.
“25 saham yang ada di indeks Sri-Kehati adalah saham-saham dari perusahaan-perusahaan yang dalam menjalankan usahanya juga memperhatikan tanggung jawab atas kesinambungan lingkungan hidup, baik di sekitarnya maupun di tempat lain,” ujar John di Gedung BEI, Senin (16/6/2014).
Untuk diketahui, indeks Sri-Kehati dibentuk atas kerja sama antara BEI dengan Yayasan Kehati, yang diluncurkan sejak 8 Juni 2009. Adapun SRI adalah kependekan dari Sustainable Responsible Investment.
Indo Premier menargetkan dana kelolaan Premier ETF Sri-Kehati ini sekitar Rp50—Rp100 miliar hingga akhir tahun ini. Sebelumnya pada 6 Maret 2014, Indo Premier juga telah meluncurkan ETF baru, yaitu Premier ETF SMinfra18. Saat ini dari tujuh produk ETF yang ada di Indonesia, enam di antaranya adalah milik Indo Premier.