Bisnis.com, JAKARTA—PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI secara resmi mencatatkan Obligasi I/2014 senilai Rp1 triliun di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada hari ini, Kamis 12 Juni 2014.
Penerbitan obligasi ini merupakan aksi korporasi pertama yang diterbitkan oleh SMI selaku badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur.
Direktur Utama SMI Emma Sri Martini mengatakan dana yang dihimpun dari penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk membiayai sejumlah proyek infrastruktur pada tahun ini.
“Hal ini sesuai dengan bisnis utama perusahaan yakni pembiayaan proyek infrastruktur untuk memenuhi target komitmen pembiayaan sebesar Rp5,5 triliun pada tahun ini,” ujar Emma dalam keterangan pers, Kamis (12/6/2014).
Dengan dicatatkanya Obligasi SMI ini, maka perusahaan telah melengkapi proses emisi obligasi yang telah diimulai sejak awal tahun ini.
Atas hasil emisi obligasi ini, manajemen memberikan apresiasi kepada para investor dan masyarakat atas dukungannya terhadap proses emisi obligasi tersebut.
“Emisi obligasi kami ini menunjukkan hasil yang sangat mengembirakan dengan permintaan yang masuk melebihi 2,6x dari nilai obligasi yang ditawarkan,” tuturnya.
Menurutnya, hal ini tentu saja menunjukkan kepercayaan investor yang tinggi terhadap SMI. Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa infrastruktur merupakan asset class yang dapat dipertimbangkan oleh para investor.
Direktur Manajemen Risiko, Keuangan, dan Dukungan Kerja SMI, Nasrizal Nazir mengatakan kupon yang ditetapkan sebesar 9,6% untuk tenor 3 tahun dengan total emisi Rp100 miliar dan 10% untuk tenor 5 tahun dengan total emisi Rp900 miliar.
Penetapan kupon tersebut lebih rendah dari batas tengah kupon indikatif yang ditawarkan SMI pada kisaran 9,25%-10% untuk tenor 3 tahun dan 9,75%-10,5% untuk tenor 5 tahun.