Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (12/6/2014) melemah 0,76% ke 4.934,41.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan tampaknya laju IHSG lebih terpuruk dari sehari sebelumnya.
“Sepertinya IHSG memang sedang in the bad mood yang terlihat lebih banyak menghabiskan waktu sepanjang sesi perdagangan di zona merah,” kata Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (12/6/2014).
Bahkan, ujarnya, rilis tetapnya level BI Rate juga tidak membuat IHSG mampu ke luar dari zona negatifnya.
Pelaku pasar memanfaatkan melemahnya laju bursa saham AS sebelumnya yang berimbas negatif pada laju bursa saham Asia, tambahnya, untuk melakukan aksi profit taking setelah sehari sebelumnya menguat.
Dikemukakan penguatan pada saham industri dasar dan saham lapis kedua lainnya, belum cukup kuat menyokong IHSG ke zona hjau.
“Malah aksi jual yang terjadi terlalu lebay (berlebihan). Persentase pelemahan IHSG lebih besar dibandingkan laju bursa saham Asia lainnya,” kata Reza.
Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4695,88 (level tertinggi) di awal sesi 1. Menyentuh level 4920,99 (level terendah) di mid sesi 2. Berakhir di level 4934,41.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net buy.