Bisnis.com, JAKARTA—Monex Investindo Futures mengemukakan harga emas siang ini, Senin (9/6/2014) bergerak mendatar di kisaran sempit, yaitu US$1.251—US$1.254 troy per ounce.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan bagusnya data nonfarm payrolls (NFP) Amerika Serikat yang dirilis Jumat malam, dan tingginya minat beli di bursa saham AS bisa menjadi faktor negatif penekan harga emas.
“Di sisi lain, harga yang dianggap sudah rendah oleh sebagian pelaku pasar, memberikan alasan untuk masuk melakukan pembelian sehingga bisa menopang harga emas,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (9/6/2014).
Ariston mengemukakan resisten harga emas di kisaran 1.262 (level fibonacci retracement 61,8% antara 1.182 dan 1.392). Support di kisaran 1.245 (level rendah yang terbentuk Jumat pekan lalu).
“Pada grafik harian, indikator MACD, Stochastics dan RSI masih mengindikasikan tekanan turun, sehingga harga kelihatannya masih tertekan turun di bawah resisten 1.262,” kata Ariston.