Bisnis.com, JAKARTA— Kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini Selasa (2/6/2014) bertengger di level Rp11.800 per dolar Amerika Serikat.
Pada pk.11:33 WIB, rupiah berada di Rp11. 818 atau melemah 0,44%, dan bergerak di kisaran Rp11.786—Rp11.833.
“Rupiah diprediksi diperdagangkan di kisaran 11.780 hingga 11850 untuk hari ini. Diperkirakan hari ini masih di level Rp11.800 (saat penutupan perdagangan),” kata Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir saat dihubungi siang ini, Selasa (3/6/2014).
Keberlanjutan penguatan tajam dolar tersebut, ujarnya, pada minggu ini dipengaruhi kebijakan moneter bank sentral Eropa (ECB) pada Kamis, serta rilis tenaga kerja Amerika Serikat pada Jumat.
Selain itu, tambahnya, data ekonomi makro dalam negeri Indonesia yang dirilis kemarin juga turut memberikan sentimen negatif untuk rupiah. Inflasi kembali naik untuk bulan Mei dan Indonesia juga mencatatkan defisit neraca perdagangan untuk bulan April.
Zulfirman mengatakan pasar juga terlihat berhati-hati seiring dimulainya masa kampanye calon presiden Indonesia hingga berlangsungnya pemilu presiden pada 9 Juli 2014.
“Meski survai masih mengunggulkan Jokowi, capres favorit pasar. Namun dinamika politik terakhir menunjukan meningkatnya peluang Prabowo untuk bisa menyaingi Jokowi dalam perebutan kursi RI-1,” katanya.