Bisnis.com, JAKARTA—Cadangan gas alam pulih lebih cepat dibandingkan selama musim dingin yang melanda AS dan harga komoditas tersebut saat ini 30% di bawah posisi tertinggi pada Februari.
Harga gas alam dilaporkan turun 5,7% selama Mei setelah lonjakan stok melewati perkiraan para analis selama empat pekan berturut-turut. Sementara itu, stok saat ini 40% di bawah rata-rata lima tahun dari posisi 50% selama April.
“Kami sedikit lebih aman selama Mei dan kondisi itu memberi harapan bahwa injeksi gudang dalam jumlah besar akan berlanjut sepanjang musim panas, ” ujar Phil Flynn, analis pasar senior pada Price Futures Group sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (2/6/2014). Menurutnya, telah muncul optimisme tentang masa depan suplai.
Harga gas alam turun US$4,7 sen atau 1% menjadi US$4,505 per juta British thermal unit di bursa New York Mercantile Exchange selama sepekan hingga 27 Mei. Harga komoditas itu bertengger di posisi US$4,542 pada 30 Mei di New York.