Bisnis.com, JAKARTA - PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (UNIC) mengusulkan pembayaran dividen dengan total sebesar US$3,43 juta yang akan dibayarkan dalam mata uang rupiah atau setara dengan Rp39,87 miliar.
Direksi perseroan dalam keterangan resmi Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Senin (2/6/2014) menjelaskan jumlah dalam rupiah tersebut berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia per 26 Mei 2014 yaitu Rp11.633 per dolar Amerika Serikat.
Adapun pay out ratio dividen untuk tahun buku tersebut sebesar 40% dari laba bersih perseroan yaitu sebesar US$8,57 juta, dengan besar dividen Rp104 per saham.
Usulan pembagian dividen tersebut, secara nilai tercatat naik lebih dari 100% dibandingkan dengan pembagian dividen tahun lalu sebesar US$1,5 juta. Namun, secara pay out ratio mengalami penurunan dari tahun buku 2012 sebanyak 50%.
Sementara itu, besarnya perolehan laba bersih sepanjang tahun lalu mencerminkan pertumbuhan sebanyak 180% dibandingkan dengan laba bersih 2012 sebesar US$3,05 juta.
Namun, emiten produsen bahan kimia itu tercatat membukukan penurunan penjualan 4,62% menjadi US$439 juta dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$460,24 juta.
Penurunan penjualan tersebut berlanjut hingga akhir kuartal I/2014, perseroan tercatat membukukan penjualan sebesar US$102,59 atau turun 16,38% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Meski demikian, laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk tercatat naik lebih dari dua kali lipat, dari US$3,1 juta pada 2013 menjadi US$6,35 juta.
Adapun, hingga saat ini perseroan memiliki 3 pabrik Alkylbenzene dengan total kapasitas produksi mencapai 270.000 metrik ton per tahun.