Bisnis.com, JAKARTA—PT Hotel Sahid Jaya International Tbk. (SHID) akan menekan pengeluaran guna mencapai target kenaikan laba bersih 38,9% dari tahun lalu atau senilai Rp14,4 miliar menjadi Rp20 miliar akhir tahun ini.
Caranya dengan melakukan efesiensi listrik.
Direktur Utama Hotel Sahid Jaya International Hariyadi Sukamdani mengatakan perseroan telah melakukan kerjasama dengan pihak ketiga untuk mengembangkan sumber listrik dengan nilai investasi Rp20 miliar.
Namun, pendanaannya bukan berasal dari kas perseroan dan akan ditanggung pihak ketiga tersebut.
“Jadi belanja modal (capital expenditure/capex) kami yang Rp22 miliar itu untuk renovasi, tapi dalam kerjasama ini setelah 4 tahun semua equipment-nya untuk kami,” tuturnya.
Dia memperkirakan, dengan posisi tarif dasar listrik saat ini, SHID tahun ini bisa melakukan efisiensi sekitar 10% secara cash flow.
Hariyadi pun optimistis efisiensi akan menemukan persentase yang ekstrim setelah tahun keempat.