Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (19/5/2014), melemah 0,33% ke 5.015.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengemukakan laju IHSG hari ini bergerak menguat di awal sesi pertama, sembari pelaku pasar menunggu kejelasan deklarasi dari para pasangan Capres dan Cawapres.
Setelah muncul banyak pemberitaan mengenai siapa pasangan capres dan cawapres yang akan maju bertarung dalam pemilihan, maka eforia pencapresan mulai berkurang.
“Berkurangnya eforia tersebut bukan dikarenakan pasar merespons negatif terhadap pendeklarasian salah satu pasangan capres dan cawapres. Namun lebih dikarenakan mulai adanya aksi ambil untung, setelah tidak adanya momen yang dijadikan bahan ekspektasi,” ujar Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (19/5/2014).
Artinya, tambah dia, pasar sudah mendapat kejelasan siapa pasangan capres dan cawapres tersebut.
Di sisi lain, ujarnya, variatif cenderung melemahnya laju bursa saham Asia turut menghambat laju IHSG.
“Masih kuatnya rupiah dan net buy asing, akhirnya dapat mengembalikan IHSG di atas goceng (5.000),” kata Reza.
Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 5.091,32 (level tertingginya) di awal sesi 1. Menyentuh level 4.976,40 (level terendahnya) di mid sesi 2, Berakhir di level 5.015.
Volume perdagangan turun, dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan net buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net sell.
