Bisnis.com, SINGAPURA - Harga minyak berbalik menguat (rebound) di perdagangan Asia Jumat, tetapi keuntungan di mana dibatasi oleh data ekonomi yang lemah dari Eropa dan kelebihan pasokan di Amerika Serikat.
Kontrak utama New York, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni naik 35 sen menjadi US$101,89 per barel pada perdagangan Jumat (16/5/2014) sore, sementara minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Juli naik 20 sen menjadi US$109,29.
Produk domestik bruto (PDB) di zona euro beranggotakan 18 negara tumbuh hanya 0,2% dalam tiga bulan hingga Maret, lembaga Data Eurostat mengatakan, jauh lebih rendah dari prediksi 0,4% .
"PDB zona euro lebih lemah dari yang diharapkan, Jerman baik-baik saja tapi negara Eropa lainnya sedang berjuang," kata Shailaja Nair , managing editor senior di pasar energi penyedia informasi Platts kepada AFP .
Di AS, data menunjukkan kelebihan pasokan stok minyak mentah , menempatkan tekanan pada harga. Departemen Energi AS mengatakan stok naik 900.000 barel dalam pekan yang berakhir 9 Mei. (Antara/AFP)
HARGA MINYAK: Di Perdagangan Asia Rebound
Harga minyak berbalik menguat (rebound) di perdagangan Asia Jumat, tetapi keuntungan di mana dibatasi oleh data ekonomi yang lemah dari Eropa dan kelebihan pasokan di Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Martin Sihombing
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
47 menit yang lalu
Kisi-Kisi untuk Pemegang Saham GOTO Soal Laju 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
47 menit yang lalu
Kisi-Kisi untuk Pemegang Saham GOTO Soal Laju 2025
1 hari yang lalu