Bisnis.com, JAKARTA— Bloomberg Dollar Index mengemukakan pada hari ini, Senin (12/5/2014), pk. 11:03 WIB rupiah menguat 0,08% ke Rp11.523 per dolar AS.
Penguatan rupiah atas dolar AS telah terjadi sejak Kamis (8/5/2014) hingga saat ini.
Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan penguatan rupiah menjelang pengumumkan cawapres dari bakal capres Jokowi dan Prabowo dibebani dengan sentimen negatif yang berasal dari AS dan Ukraina.
“Euforia dibayangi komentar dari China yang menyatakan tidak ada stimulus besar, situasi Ukraina, dan tapering (pengurangan stimulus AS) berlanjut,” kata Zulfirman saat dihubungi hari ini, Senin (12/5/2014).
Adanya tekanan sentimen negatif tersebut, menyebabkan penguatan rupiah dari euforia politik menjadi terbatas.