Bisnis.com, JAKARTA— Bloomberg Dollar Index mengemukakan pada pk. 11:17 WIB rupiah melemah 0,32% ke Rp11.556 per dolar AS.
Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan pasar masih dibayangi kecemasan.
“Meski demikian, optimistis jelang pilpres masih memberikan topangan buat rupiah. Euforia pemilu masih terjaga, seiring investor menatikan hasil resmi pemilu legislatif pada 9 Mei 2014,” kata Zulfiman dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (7/5/2014).
Adapun kekhawatiran pasar yang mempengaruhi gerak rupiah adalah:
- Lemahnya data PDB Indonesia yang dirilis pada awal pekan membuat investor khawatir dengan kinerja perekonomian terbesar di Asia Tenggara
- Masih berkontraksinya sektor jasa Cina juga membuat pasar cemas dengan kondisi perekonomian salah satu mitra dagang utama Indonesia. Ini dapat menimbulkan kekhawatiran akan lambatnya perbaikan defisit current account Indonesia
- Investor mewaspadai pidato Gubernur banks sentral AS the federal Reserve janet Yellen nanti malam yang mungkin dapat memberikan petunjuk lebih lanjut akan outlook kebijakan moneter Amerika Serikat