Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat setelah mampu dibuka menguat, kini bergerak melemah.
Bloomberg Dollar Index pada pk. 11.03 WIB, rupiah jadi melemah 0,02% ke Rp11.551 per dolar AS.
“Sentimen cukup mixed dan ini mungkin dapat mendorong pergerakan sideways untuk sementara waktu,” kata Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (30/4/2014).
Zulfirman mengemukakan ada dua sentimen yang memengaruhi pergerakan rupiah, yaitu:
- Rupiah dibayani kecemasan, menjelang publikasi hasil kebijakan moneter AS pada Kamis dini hari (1/4/2014). Fed diprediksi akan melanjutkan kebijakan tapering (pengurangan stimulus)
- Investor mewaspadai serangkaian data makro ekonomi Indonesia pada Jumat (2/4/2014) yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut atas kondisi neraca perdagangan, inflasi, dan manufaktur Indonesia.
“Outlook rupiah masih netral. Rupiah mungkin akan diperdagangkan di kisaran 11.500—11.575 untuk hari ini,” kata Zulfirman.