Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat menguat siang ini, Selasa (29/4/2014).
Rupiah ke level Rp11.584 per dolar Amerika Serikat pada pk. 12:45 WIB, atau menguat 0,03%. Pada Senin (28/4/2014), rupiah bertengger di Rp11.587 per dolar AS (melemah 0,19%).
“Mulai turunnya indikator Stochastic, menyediakan kesempatan penguatan bagi rupiah untuk jangka pendek,” kata Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (28/4/2014).
Dia mengatakan sentimen rupiah cukup mixed, yang kemungkinan dapat mendorong pergerakan sideways untuk sementara waktu. Seiring rupiah masih terperangkap di antara MA 50 harian dengan MA 100 harian.
Zulfirman mengatakan dari sisi fundamental, rupiah kini dibayangi kecemasan menjelang publikasi hasil kebijakan moneter AS pada Kamis dini hari (1/5/2014).
“Fed diprediksi akan melanjutkan kebijakan taperingnya,” ujarnya.
Investor juga terlihat waspada, tambahnya, menanti serangkaian data makro ekonomi Indonesia pada awal Mei, yang dapat berikan petunjuk lebih lanjut atas kondisi neraca perdagangan, inflasi, dan manufaktur Indonesia.
