Bisnis.com, SINGAPURA - Emas diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam sepekan terakhir, di tengah memburuknya situasi di Ukraina.
Pada perdagangan Senin (28/4) sore harga emas spot tercatat menguat 0,34% ke level US$1.303,59 per troy ounce. Adapun kontrak emas berjangka menguat 0,21% menjadi US$1.303,50 per troy ounce di Commodity Exchange (Comex), New York.
Analis dari Nanhua Futures Co. Xia Yingying mengatakan pada Bloomberg meski ketegangan di Ukraina mendukung harga emas, tetapi tak akan banyak yang tertarik untuk membeli emas jika harga di atas US$1.300.
"Dengan demikian, sepertinya sulit bagi emas untuk melaju kencang,"katanya.
Pada perkembangan lain, AS dan Uni Eropa akan mengenakan sanksi baru pada perusahaan dan warga Rusia secepatnya. Hal ini terkait maraknya gerakan separatisme di Ukraina pascalepasnya Crimea.
Sepanjang tahun ini emas tercatat naik 8,4% di tengah memanasnya krisis di Eropa Timur terrsebut. Namun, belakangan saat krisis mereda harga emas pun kembali tertekan.